Tag Archives: followers

Followers of Islam are Known as Muslims

Dan petaka tersebut benar-benar ada, ia adalah bagian dari peperangan melawan imarah dan qiyadah, dan ia adalah petaka terburuk dalam sejarah umat Islam. Tebusan yang harus dibayarkan akibat perpisahan ini jumlahnya besar, dan ia adalah hal yang urgen. Ia juga menegaskan arti dari hal ini dalam pernyataan deklarasi khilafah, yaitu dengan menjadikan deklarasi ini sebagai pemenuh harapan kaum muslimin, seakan-akan seluruh harapan sudah dapat dipenuhi. Saya memberitahukan kepada saudara-saudaraku yang mau mendengarkan nasehat dan ingin mencari kebenaran, bahwasanya deklarasi ini tidak merubah kondisi perlawanan terhadap kejahiliyahan. Kekuatan Jamaah Al Baghdadi dan Al-‘Adnani beserta pengikut mereka berdua tidak akan bertambah, dan barisan jahiliyah tidak akan melemah, jamaah-jamaah jihad secara umum berada dalam satu alur, bahkan kebanyakan dari mereka berada di bawah satu kepemimpinan, yaitu berada di bawah sumpah setia kepada sang Doktor (Ayman Azh Zhawahiri,-purple), maka masuknya nama khilafah tetap tidak akan merubah kondisi peperangan melawan musuh-musuh agama, bahkan ia justru membawa petaka, ia akan menyeret para pelaku jihad ke dalam perang internal, dan seruan khilafah ini pada hakekatnya adalah perlawanan terhadap jamaah-jamaah jihad yang bergerak di seluruh dunia, mulai dari Yaman, Somalia, Aljazair, Kaukasus, Afghanistan, Mesir, dan seluruh negeri Syam, dan bukanlah kepada orang-orang awam dari kaum muslimin, karena mereka tidak peduli dengan deklarasi ini, bagi mereka deklarasi ini adalah bagian dari komoditas kehidupan belaka.

Bagi para pemikir, ahli agama dan orang-orang yang bijaksana, hal ini adalah sangat penting, yaitu berusaha untuk bersepakat dalam satu hal, lalu menjadikan hal tersebut berada di atas landasan kesepakatan itu, bukannya bergerak berdasarkan doktrin yang menyelisihi pedoman para sahabat Radhiyallahu ‘anhum, sebagaimana yang akan saya jelaskan nanti. Kita akan mendapati hal ini dalam fiqhnya para pembangkang, kita akan mendapatinya dalam pernyataan si orang yang sangat bodoh ini, yaitu Al-‘Adnani, kita akan mendapati hal ini ketika ia mengancam akan menumpahkan darah dan membunuh orang yang tidak tunduk kepadanya, bahkan kita akan mendapati anjing-anjing neraka itu mengkafirkan orang yang menyelisihi imam dan amir mereka, sebagaimana yang dilakukan oleh para pengikut jamaah khilafah. Orang-orang berilmu yang menyelisihi mereka tidak bersikap baik terhadap mereka, atau tidak menampakkan kecintaan, kelemahlembutan dan sikap yang baik, bahkan bersama musuh-musuh Islam mereka memusuhi para qadah (pemimpin) jihad ini dengan berbagai cara, dengan cara yang hak, bathil, syubhat dan berbagai propaganda. Cara terbaik untuk mewujudkan kesepakatan dalam bermasyarakat baik ditimbang dari sisi agama, akhlak, ketaqwaan maupun keilmuan, yaitu cara yang banyak orang telah mengajak untuk melakukannya adalah Tahkim Syariat. Obrolan yang terjadi pun berubah bagaikan dua orang yang ada di dua lembah yang masing-masing berteriak, ia tidak dapat mendengar perkataan kecuali perkataan dirinya saja.

Dan kini di hadapan saya telah disuguhkan dengan istilah “Khalifah” yang dahulu sudah pernah aku dengar di afghanistan, hal serupa yang hari ini dikatakan oleh orang bodoh yang menjadi juru bicara resmi Jamaah Daulah Islamiyah, Al-‘Adnani, ia berkata dalam pernyataannya untuk memberikan bantahan kepada Syaikh Ayman Azh Zhawahiri, ia mengatakan kepada beliau bahwa solusi dari perselisihan yang terjadi di antara keduanya adalah mendeklarasikan khilafah. Sedangkan mengenai pembahasan imamah al ‘uzhma (khilafah), maka setiap orang harus mengetahui bahwa persoalan ini bukanlah hal yang baru bagi kalangan ahlus sunnah, para ulama terdahulu telah banyak membahas hukum-hukum dan konsep-konsepnya. Di dalam sejarah Islam sendiri telah banyak terjadi peristiwa besar yang bermacam-macam, dan itu semua telah banyak ditulis oleh para ulama. Dampaknya adalah mereka tidak lagi mempelajari ilmu, baik itu ilmu yang dibaca maupun ilmu yang didengarkan. Akibatnya aliran jihadis mulai dimasuki asap (ketidakjelasan – purple.), yaitu lingkungan jihad indentik dengan membunuh dan berperang, namun jika di dalamnya tidak ada ulama, maka suara yang akan lebih banyak terdengar dari lingkungan ini adalah suara-suara ghuluw.

Setiap orang Islam memiliki hak untuk membanggakan setiap aspek dari sejarah Islam, namun ketika mereka sampai dalam pembahasan sejarah imamah, mereka justru melihat kegelapan, kebencian, pertumpahan darah dan banyak lagi hal-hal yang sebagian besar adalah hal-hal keduniaan, dan sedikit hal-hal yang bernuansa akhirat. Oleh karena itu jika ada orang yang mengatakan tentang hal ini maka sebenarnya ia adalah rumusan baru dari kata-kata yang lama, atau ia hanyalah mengambil ketentuan-ketentuan yang lama untuk diterapkan dalam kondisi sekarang. Orang-orang Islam pada hari ini banyak yang menyangka bahwa banyak hal tentang agama Islam yang dapat kita ungkap yang itu belum pernah diungkap oleh orang-orang terdahulu, dan ini adalah kecenderungan yang terjadi di kalangan mujahidin aliran salafi jihadi pendatang baru. Kekhilafahan kaum sunni telah banyak dihadapkan dengan pemikiran ahli bid’ah dan kesesatan, ini terus berlanjut sehingga ranah pembahasan khilafah telah dianggap sebagai sebuah rumusan yang paten dan teruji. Sesungguhnya apa yang diinginkan oleh Al Baghdadi jika ia benar-benar pemegang kendali dalam tanzhimnya – saya ragu apakah benar ia yang memegang kendali – karena ada banyak isyarat yang menunjukkan bahwa hubungan antara Al Baghdadi dengan orang-orang dibaliknya adalah seperti hubungan Muhammad bin Abdullah Al Qahthani (Al Mahdi Palsu) dengan Juhaiman, yaitu adanya kelemahan psikologis sehingga kepemimpinannya seperti disetir dengan orang-orang semacam Al-‘Adnani dan selain dirinya, dan saya mendapatkan kabar tentang diri mereka.